Sabtu, 17 Januari 2015

laporan kimia tetang kepolaran senyawa



LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
MENYELIDIKI KEPOLARAN SENYAWA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : SULFIANA S.
KELAS : X MIA 3
NIS : 3643
SMA NEGERI 1 LILIRILAU
TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Guru Pembimbing
Hj.Samsurya , S.Pd

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Laporan ini berisi tentang hasil percobaan yang menyelidiki sifat polar dan non polar pada beberapa senyawa. Diharapkan semoga makalah ini dapat memberi informasi ataupun manfaat bagi kita semua tentang kepolaran senyawa.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Mohon maaf atas kekurangan dan kesalahannnya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari kalian semua yang bersifat membangun akan sangat diharapkan demi perbaikan laporan ini.
Akhir kata, semoga adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua pembaca untuk membuat laporan yang lebih baik lagi.
Wassalam.



Penulis
















I.                    Judul Percobaan :
*      Menyelidiki kepolaran senyawa

II.                  Tujuan Percobaan :
*      Membedakan senyawa-senyawa yang bersifat polar dan non polar

III.             Alat dan bahan yang digunakan :
*      Alat :
1)     Statif
2)     Buret
3)     Corong
4)     Gelas kimia
5)     Penggaris plastik
6)     Kain wol
7)     Klem buret
8)     Sikat buret
9)     Kaki statif
*      Bahan :
1)     Air : H2O
2)     Etanol / alkohol : C2H5OH
3)     Aseton : (CH3)2CO
4)     Glukosa : C6H12O6

IV.        Cara kerja :
1)     Memasang buret pada statif lalu isi air atau aquades, tetap isi dalam buret hingga tanda batas 20 ml. Tempatkan gelas kimia di bawah buret sebagai penampung
2)     Penggaris plastik digosokkan pada kain wol sehingga penggaris bermuatan listrik (jika tidak ada kain, penggaris juga dapat digosokkan pada rambut yang kering hingga bermuatan listrik)
3)     Mengalirkan air dalam buret ke gelas kimia dengan cara membuka kran (aliran air jangan tetes demi tetes)
4)     Mendekatkan penggaris plastik ke aliran air lalu mengamati yang terjadi
5)     Mengulangi langkah 1 – 4 di atas dengan mengganti isi buret dengan larutan yang lain (etanol, aseton, dan larutan glukosa). Mencuci buret terlebih dahulu sebelum diisi dengan larutan lain






V.                Hasil percobaan

NO

LARUTAN
ARAH ALIRAN
DIBELOKKAN
LURUS/TIDAK DIBELOKKAN
1
AIR
ü   

2
ETANOL/ALKOHOL
ü   

3
ASETON

ü   
4
GLUKOSA 5%

ü   
·        Air : berdasarkan susunan ruang atomnya molekul H2O berbentuk tidak simetris. Elektron tidak tersebar merata. Air bersifat polar karena pada percobaan ini, aliran air tertarik oleh penggaris yang bermuatan listrik.
·         Etanol/Alkohol : sejenis cairan yang mudah menguap , mudah mudah terbakar, tak berwarna. Pada saat alkohol dialirkan, medan listrik yang dihasilkan oleh penggaris plastik mengakibatkan pembelokan etanol ke arah medan listsrik tersebut. Hal ini membuktikan bahwa etanol termasuk senyawa polar.
·         Pada saat keran tabung buret dibuka, aseton mengalir ke dalam gelar kimia dan didekatkan dengan penggaris plastik yang telah digosokkan pada rambut kering. Ternyata, aliran tersebut tetap lurus / tidak berbelok mengikuti arah penggaris. Jadi, aseton termasuk ke dalam senyawa yang bersifat non polar. Begitu pula dengan larutan glukosa.

VI.             Materi
*        Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai kelektronegatifan yang berbeda.
Ciri-ciri senyawa polar:
1)       Dapat larut dalam air dan pelarut lain
2)       memiliki kutub positif dan kutub negatif akibat tidak meratanya distribusi elektron
3)       memiliki pasangan elektron bebas (keelektronegatifannya berbeda)
Contoh: alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5, BrCl
*        Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur ynag membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai keelektronegatifan yang sama/ hampir sama sama. Jika terdapat dua atom yang sejenis, ikatannya pasti non polar.
Ciri-ciri senyawa polar:
1)       Tidak dapat larut dalam air dan pelarut polar lain
2)       Tidak memiliki kutub positif dan kutub negatif akibat meratanya distribusi elektron
3)       Tidak memiliki pasangan elektron bebas/ semua elektronnya berikatan (keelektronegatifannya sama)
Contoh: Cl2, PCl5, H2, N2, Br2, (CH3)2CO, C6H12O6

VII.          Jawaban pertanyaan
1)     Apakah yang telah terjadi saat penggaris yang telah bermuatan listrik didekatkan dengan aliran:
a.       Air: dibelokkan
b.      Etanol: dibelokkan
c.       Aseton: lurus/tidak dibelokkan
d.      Larutan gula: lurus/tidak dibelokkan
2)     Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, zat cair manakah yang  bersifat polar dan zat cair manakah yang  bersifat non polar? Jelaskan!
Ø  Air dan etanol bersifat polar karena pada saat penggaris yang bermuatan listrik didekatkan pada larutan tersebut, larutannya akan  bereaksi dan berbelok mengikuti arah penggaris plastik.
Sedangkan, aseton dan larutan gula bersifat non polar karena pada saat penggaris yang bermuatan listrik didekatkan pada larutan tersebut, arah larutannya tetap lurus atau tidak dibelokkan
3)     Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepolaran suatu molekul?
Ø  Perbedaan keelektronegatifan senyawa ion-ionnya membentuk dua kutub dengan muatan yang berlawanan
Ø  Benda-benda yang panas (bermuatan listrik)

VIII.       Kesimpulan
*   Senyawa yang termasuk senyawa yang bersifat polar adalah air dan etanol/alkohol. Sedangkan, senyawa yang termasuk senyawa yang bersifat non polar adalah aseton dan larutan glukosa.
*   Suatu larutan dikatakan bersifat polar apabila larutan tersebut tertarik/berbelok saat didekatkan dengan medan listrik. Sedangkan, suatu larutan dikatakan bersifat non polar  apabila larutan tersebut tidak tertarik saat didekatkan dengan medan listrik.
*   Senyawa polar dipengaruhi medan magnet karena adanya kutub (+) dan kkutub (-) dalam molekul senyawa tersebut sehingga dapat dibelokkan oleh penggaris yang telah bermuatan listrik, sedangkan senyawa non polar tidak dapat dipengaruhi oleh medan magnet atau benda yang bermuatan listrik.

IX.              Daftar pustaka

1 komentar:

  1. Videoslots vimeo
    Videoslots vimeo. Videoslots vimeo. youtube to mp3 reddit Videoslots vimeo. Videoslots vimeo. Videoslots vimeo. Videoslots vimeo. Videoslots vimeo. Videoslots vimeo. Videoslots.

    BalasHapus